Langsung ke konten utama

7 Warga Aceh Timur Di Cambuk, Kasusnya Bikin Tercengang



Aceh Timur – Tujuh warga Aceh Timur menjalani eksekusi hukuman cambuk. Algojo mengayunkan cambukan ke badan para terpidana tersebut mereka di vonis bersalah melanggar Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014. Eksekusi dilakukan di halaman dinas syariat Islam kabupaten Aceh Timur. Selasa (13/7/2021)


Eksekusi dijalankan berdasar surat perintah kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur. Terpidana pertama, (IS) menjalani hukuman 14 kali cambukan. Dia bersalah melakukan jinayat, melanggar pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

(AB) juga terbukti melanggar pasal 25 ayat 1 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat mendapatkan 25 hukuman cambuk.

Selanjutnya, (FD) melanggar pasal 25 ayat 1 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang jinayat Algojo mengayunkan rotan alat cambuk 25 kali juga.

Selanjutnya, (RD) dihukum cambuk 10 kali lantaran terbukti melanggar pasal 23 ayat (1) jinayat. (SD) juga terbukti melakukan pelanggaran pasal 23 ayat 1 jinayat dengan hukuman 5 kali cambuk.

(AD) juga terbukti melakukan dan melanggar pasal 19 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 jinayat dengan hukuman cambuk 13 kali.

Terakhir, (FD) juga terbukti melakukan jinayat dengan pasal 19 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 dengan hukuman cambuk sebanyak 5 kali.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Aceh Timur Ivan menyebutkan, setelah menjalani hukuman cambuk, ke tujuh pelanggar qanun sudah bebas. ”Mereka boleh langsung keluar dari LP (lembaga pemasyarakatan) karena sudah menjalani eksekusi,” kata alvi.

Eksekusi berakhir pukul 16.05 WIB yang disaksikan tim kesehatan. Juga dijaga ketat oleh Polri-TNI dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Sementara itu kasat pol PP WH Aceh Timur T. Amran SE,MM. kepada media ini mengatakan ke tujuh warga yang sudah di eksekusi cambuk tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Kita juga berharap kepada masyarakat luas Aceh Timur agar tetap menjaga syariat Islam di Aceh khususnya di Aceh Timur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADZAN tak perlu TERIAK TERIAK DAN tak perlu PAKAI PENGERAS SUARA

. Mengapa adzan harus dikumandangkan keras-keras? Pakai speaker pula. Apa tidak mengganggu yang lain yang bukan orang muslim? . Adalah teman saya, yang kebetulan non muslim, bertanya kepada saya, “Kenapa kalau adzan harus dibunyikan keras-keras dengan speaker pula?”. . Saya yang bukan ahli agama kemudian berpikir sejenak mencari jawaban yang mudah dicernanya, menjawab seperti ini . “Bro, adzan itu adalah panggilan sholat, pasti dong namanya panggilan tidak mungkin dengan cara yang sama seperti berbicara atau berbisik-bisik”. . Teman saya membalas “Tapi kan di orang-orang sekitar tidak semuanya muslim?”. . Saya jawab lagi “Benar. Bro, kita sekarang sedang ada di bandara, dengar kan announcement bandara selalu memberikan panggilan boarding? . Apakah kamu juga mempertanyakan ke mereka mengapa melakukan panggilan boarding pesawat YANG LAIN keras-keras padahal bukan panggilan pesawatmu?” . Dia tersenyum namun membalas lagi “Tapi kan hari gini semua orang sudah tahu deng...

Satu unit Rumah Warga Kebakaran di Pante Bidari

ACEH TIMUR - Telah terjdi kebakaran satu unit Rumah Warga di Dusun Parek, Desa Blang Seunong, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur Hari Sabtu, 21 Juni 2021 sekira pukul 19.00 Wib pemilik rumah bernama Anwar Abu Bakar (58) tahun pekerjaan Petani/pekebun Warga Dusun Parek, Desa Blang Seunong, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Kapolsek Pantee Bidari Iptu JM Tambunan S.H menjelaskan kronologi kejadian, Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun Parek, Desa Blang Seunong, Musa mengatakan kejadian kebakaran bermula saat Anwar Abu Bakar (pemilik rumah). bersama anggota keluarganya pergi keluar rumah untuk ke keude, namun saat kembali kerumahnya Anwar Abu Bakar melihat api membakar rumah dan sudah membesar. Jarak rumah yang berjauhan dengan tetangga sehingga menyulitkan untuk meminta bantuan warga, begitu juga dengan kondisi jalan untuk menuju lokasi kebakaran sehingga api membakar habis bangunan rumah yang terbuat dari kayu papan tersebut. "Tidak ada korban jiwa...